Sabtu, 11 Februari 2012

1000 days anniversarry!!!

Genre : Romance
Cast : Donghae, Yoona, dan lain lain
Disclaimer : Semua tokoh adalah milik Tuhan dan keluarga mereka, saya hanya pinjem nama saja :)


-------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Yeoja itu menghisap lagi vanilla lattenya yang sudah hampir dingin. Sambil sesekali melirik arloji orange dan handphone yang sudah diterlantarkannya bergantian. Sepasanag mata cantiknya masih sibuk menelusuri ramainya trotoar yang terletak persis di sebelah kanannya, hanya terpisahkan oleh sebuah kaca jendela cafe yang sangat besar.


Dan benar saja, tak lama kemudian benda elektronik bernama handphone itu melantunkan ringtonenya. Membuat sang pemilik Handphone langsung menyambarnya dan menekan tombol hijau sebelum menempelkan benda itu ke telinganya.


"Yoboseyo?" katanya.


"Apakah kau sudah tiba, Yoong?" tanya sebuah suara di ujung sana. Yoona mengangguk-angguk sambil mempoutkan bibirnya kesal.


"Jangan cemberut begitu Yoong, kau terlihat jelek tahu." lanjut suara itu lagi. Namun kali ini suara itu terdengar lebih jelas, lebih nyata. Yoona mencoba melihat sekeliling memastikan bahwa namja yang menghubunginya itu tidak sedang berada di dekatnya.


"Oppa ayolah, ini tidak lucu. Dimana kau sekarang? Aku sudah lama sekali menunggumu." kata Yoona sambil masih melirik kesana-sini


"Coba kau berdiri dari kursimu sekarang, lalu lihat ke arah jendela kaca besar di samping kananmu." jelas suara namja itu.


Yoona seketika terbelalak kaget melihat sosok namja yang sedari tadi ditunggunya itu sudah berdiri di balik kaca di samping kanannya.


"Omo! kau mengejutkanku, Oppa!" Yoona mengetuk-ngetuk sebal kaca pemisah di antara mereka itu.


Namja yang jadi korban kekesalan Yoona itu hanya tersenyum lebar sambil menggaruk-garuk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali, lalu melangkahkan kakinya masuk ke dalam cafe.


------------------------------------------------------------------------------------------------------------


"Haruskah kau berdiri di balik kaca begitu?" Yoona menggembungkan pipinya kesal.


"Iya, iya, aku tahu. Mianhaeyo Yoong.." Namja yang diketahui bernama Donghae itu mengusap-usap lembut pucuk kepala Yoona yang sedang duduk di hadapannya itu dengan gemas.


"Apakah kau tidak ada masalah dengan fans selama perjalanan ke sini, Oppa?" tanya Yoona sambil memotong sedikit cheese-cakenya, dan menyuapkannya pada Donghae.


"Hmm-" Donghae mengangguk-angguk terlihat berusaha mengunyah cheese-cake yang baru saja masuk menyumbat mulutnya. Yoona terkikik geli.


"Kau selalu saja seperti anak-anak, Oppa." Yoona mengelap ujung bibir Donghae yang belepotan krim keju dengan tissue.


"Ini kan salahmu, Yoong, menyumbat mulutku dengan cheese cake. Jelas saja mulutku penuh." Donghae mengambil vannilla latte milik Yoona dan meneguknya


"Aigoo.. kau minum es lagi?" Komentar Donghae.


"Ani. Vannilla lattenya saja yang cepat dingin. Tadi aku pesan yang panas, kok." Yoona menopang dagunya dengan tangannya.


"Jinjjayo? Aku tak mau kau kena flu lagi karna terlalu banyak minum es." sambung Donghae.


"Ne, Oppa. Lagipula ke-khawatiranmu itu agak berlebihan." Yoona tersenyum lagi.


"Iya, iya. Sudah, ayo berangkat. Kau tidak mau Lotte Worldnya makin ramai, kan?" Donghae melahap sedikit lagi potongan cheese cake Yoona.


"Kajja!!" jawabnya antusias.


-------------------------------------------------------------------------------------------------------------


"Andwae..!" Donghae melepas gandengan Yoona lalu berjalan sedikit lebih cepat menjauhi wahana itu.


"Oppa..? Kau kenapa sih? Ayolah Oppa, kita sudah sampai disini.." Yoona bergelayut manja di lengan Donghae.


"Kenapa harus wahana ini sih, Yoong? bukankah sudah kukatakan padamu kalau aku tak suka wahana ini?" Donghae memijit pelan keningnya, berusaha menghilangkan sedikit rasa nervous yang sudah berkecamuk dalam dadanya.


"Oppa...! ayolah.. naik wahana ini demi aku, ya Oppa? jebaaall..." Yoona memanyunkan bibirnya.


"Tapi kau harus memberiku ini nanti," Donghae menepuk-nepuk pelan bibir mungil Yoona.


"Huh? eeerrr- oke! Kalau Oppa berani masuk wahana ini, akan kuberi ini nanti." Yoona menepuk-nepuk pelan bibirnya sendiri.


Donghae menghembuskan nafas berat lalu menepuk-nepuk pelan dadanya untuk menghilangkan rasa deg-deg-an itu. Lalu menggenggam tangan Yoona dan mentautkan jari-jarinya, lalu mulai melangkah masuk ke dalam wahana itu.


Wahana apa sih yang membuat Donghae tak ingin masuk? RUMAH HANTU.


Yup. Donghae kan takut sekali sama yang namanya hantu, jelas saja kalau dia benar-benar akan berfikir jutaan kali untuk masuk ke dalam. Tapi hari ini kan hari yang spesial. Hari ini adalah hari ke-999 Yoona dan Donghae pacaran. Makanya, Donghae ingin sekali memberikan apapun yang diinginkan Yoona. Mr.Lee juga sedang baik-baiknya karna memberikan 3 hari liburan untuk SNSD maupun Super Junior sebagai hadiah atas kerja keras mereka yang telah membawa pulang banyak penghargaan dari Jepang. Dan kesempatan emas ini, tentu saja dimanfaatkan banyak pasangan seperti YoonHae, SiYoung dan lain-lainnya untuk berkencan..

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

"Oppa, maafkan aku.." Yoona menundukkan kepalanya dalam sambil terisak. Donghae sekarang terduduk lemas di bangku taman Lotte World.

"Aku benar-benar tak tahu kalau Oppa se-takut itu pada Hantu... Mianhae Oppa..." Yoona menangis makin jadi, dan makin erat menggenggam tangan namjachingu-nya yang wajahnya semakin pucat saja.

Donghhae masih berusaha mengatur nafasnya yang kacau karna melihat banyak makhluk-makhluk (read: robot-robot) di dalam wahana Rumah Hantu tadi. Wajah namja itu masih pucat sekali. 


"G-gwaenchana, Yoong." Donghae mengusap-usap lembut tangan Yoona yang menggenggam erat tangannya. Donghae berusaha tersenyum walaupun hasilnya senyum itu terlihat aneh di mata Yoona.


Lalu secepat kilat Yoona mengecup pipi Donghae, lalu terkikik geli walaupun masih sedikit terisak.

"Cepatlah sembuh, Oppa.." kata Yoona sambil tersenyum tulus.

"Ne, tentu saja aku akan cepat sembuh. Kau lapar?" Donghae berusaha duduk tegak. Yoona mengangguk-angguk imut menjawab pertanyaan itu. Donghae yang gemas mencubit pipi Yoona. Lalu mereka berdua tertawa bersama.


------------------------------------------------------------------------------------------------------------


"Aku benar-benar menyesal sudah membawa Oppa masuk ke wahana itu.." kata Yoona sambil mengaduk-aduk pasta di depannya.


"Ya Im Yoon-a! Kenapa kau mengaduk-aduk makananmu begitu?" tanya Donghae berusaha mengalihkan topik pembicaraan.


"Mianhae Oppa..." Yoona menggenggam tangan Donghae yang tergeletak di meja sambil menatap mata namjachingu-nya itu tulus.


"Ne, Gwaenchana. Kan aku sudah bilang tadi, tidak apa-apa." Donghae tersenyum tulus juga.


"Sekarang ayo habiskan makananmu, nanti kita jalan lagi. Mumpung para fans belum 'mengendus' keberadaan kita, Yoong." kata Donghae yang disambut anggukan imut dari Yoona.


-------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Dan disinilah mereka sekarang, berbaring di atas rerumputan hijau yang diterpa sejuknya udara malam daerah lembah dan dipayungi langit malam dengan jutaan bintang bertaburan menghiasinya.


"Apa kau tersesat, nona?" goda Donghae memecahkan keheningan.

"Huh? Tersesat bagaimana maksud Oppa?" Yoona melirik sekilas namja di sampingnya lalu kembali memandang langit malam.

"Hmm.. karna wajahmu itu bersinar teraaangg sekali, bahkan mengalahkan terangnya bintang-bintang di sana." kata Donghae sambil tersenyum nakal.


"Ya Oppa!" Yoona memukul pelan Donghae sambil tertawa -tersipu-.


"Jeongmal Saranghae, Yoong." Donghae mengusap pelan pucuk kepala Yoona yang masih tergeletak di sampingnya.


"Nado, Oppa.." jawab Yoona lirih sambil membalikkan badannya menghadap Donghae.


"Nado? Nado mwoya?" Donghae membalikkan badannya juga menghadap Yoona.


"Nado, Jeongmal jeongmal jeongmal saranghae..." Yoona menggembungkan pipinya gemas sambil menghambur ke pelukan Donghae yang masih tidur-tiduran di rumput.


"Howaaa!! Im Yoona memeluk Lee Donghae!! Langka sekali!" goda Donghae.


"Kau hangat, Oppa..." gumam Yoona. Donghae tersenyum lalu memeluk balik Yoona dan mengecup beberapa kali pucuk kepala Yoona dengan lembut.


"Aku senang sekali memeluk Oppa begini. Rasanya selalu nyaman. Hangat." Yoona membenamkan kepalanya di dada Donghae.


"Kalau begitu peluk saja aku terus kapanpun kau mau." tawar Donghae.


"Jinjjayo?" Yoona mendongak sedikit untuk melihat wajah namjachingu-nya.


"Ne, Aku selalu milikmu. Kau selalu milikku. Kita saling memiliki. Yongwonhi." kata Donghae.


"Ne... Yongwonhi.." Yoona kembali membenamkan kepalanya di dada Donghae dan mengeratkan pelukannya ke tubuh Donghae. Mencoba merasakan kehangatan yang menjalar ke seluruh tubuhnya.


"Yoong..." Panggil Donghae.


"Mm?" Yoona yang mulai ngantuk menjawab dengan ogah-ogahan.


"Kau belum menepati janjimu tadi." Donghae memainkan rambut Yoona.


"Hm? janji apa Oppa?" jawab Yoona ngantuk.


"Mmm.. Menciumku.." kata Donghae sembari melonggarkan pelukannya untuk melihat wajah Yoona.


"Aisssh! Kau selalu saja tertidur di saat-saat romantis, Yoong." Donghae mengacak-acak pelan rambutnya -frustasi-.

Donghae lalu menyempatkan diri untuk membelai pipi tembem Yoona yang ada semburat merahnya, mungkin karna cuaca dingin. Dan yeoja itu menggeliat merasakan tangan hangat Donghae menyentuh permukaan pipinya. Donghae tertawa kecil melihat respon Yoona.

Ia lalu mencium kening Yoona saking gemasnya, lalu mendekap erat yeoja itu lagi.


"Kita akan terus bersama, Yoong. Yongwonhi." bisik Donghae sesaat sebelum ia ikut terlelap juga. Masuk jauh ke alam mimpinya.


-------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Langit pagi mulai menyelimuti bumi. Tak terkecuali dua sejoli yang terlelap berdua di atas rerumputan ini.


Yoona mengusap-usap matanya pelan sambil memandang sosok di hadapannya ini. Sosok namja yang paling dicintainya. Lee Dong Hae.


"Pantas semalam rasanya tubuhku hangat... Ternyata Hae Oppa.." Yoona tersenyum senang sambil memeluk Donghae lagi. Donghae yang menjadi korban pemelukan-pun hanya menggeliat sebentar, dan masih terlelap.


Yoona lagi-lagi tersenyum melihat tingkah namjachingunya itu. Benar-benar seperti anak TK. Sifatnya masih sangat aegyo.


"Happy 1000 days Anniversarry, my lovely Oppa... Jeongmal saranghae.." Yoona menepuk-nepuk pelan puncak kepala Donghae, sebelum akhirnya kembali tersenyum lagi.

Donghae perlahan mulai mengerjap-ngerjapkan matanya dan membukanya. Betapa tenang rasanya melihat malaikatnya masih ada di depannya, tersenyum manis ke arahnya.


"Kau sudah bangun? Bagaimana tidurmu semalam?" Donghae menangkupkan tangannya di pipi Yoona.


"Nyenyak sekali. Dan juga sangat hangat." Yoona tersenyum imut, membuat Donghae makin gemas.


"Kau tidak pernah takut aku berbuat aneh-aneh padamu, eh?" Donghae tersenyum nakal.


"Hmm... Aneh-anehpun kurasa juga tidak apa-apa, Oppa. Kau akan jadi suamiku kelak, kan?" Yoona balik tersenyum nakal pada Donghae lalu menghambur ke pelukan namjachingu-nya itu.


"Happy 1000 Days Anniversarry, Yoong. Jeongmal Saranghae~" Kata Donghae sambil mencium pucuk kepala Yoona, lalu melonggarkan pelukannya untuk memandangi wajah cantik yeojachingunya.


"Hahahah!! Kau terlambat, Oppa! Aku sudah mengucapkannya lebih dulu!" Yoona tersenyum puas.


"Huh? Kapan?" Donghae memandang Yoona tajam seakan tak mau kalah.


"Saat Oppa tertidur tadi..!" jelas Yoona antusias.


"Ya! itu tidak dihitung! kau harus mengucapkannya saat pasanganmu sadar, tahu?" Donghae menjitak lembut kepala Yoona.


"Maa!!! Oppa curang!! tidak boleh! Pokoknya harus aku yang menang!" Yoona langsung mengambil posisi duduk dan melipat tangannya di depan dadanya sambil cemberut. Donghae langsung mengambil posisi duduk juga dan memeluk Yoona dari belakang.


"Kau juga curang, tidak menepati janjimu kemarin..." Donghae berbisik di telinga Yoona.


"Heh? Janji apa?" Yoona melirik Donghae yang kini menyandarkan dagunya di bahu Yoona.


"Ini..." Donghae menepuk-nepuk bibir Yoona pelan.


"Omona! Aku lupa!" Yoona menepuk dahinya, Donghae tersenyum.


Secepat Kilat Yoona berbalik dan menempelkan bibirnya dengan bibir Donghae sambil memejamkan matanya, tapi tiba-tiba Donghae melepaskan ciumannya lalu menatap Yoona tajam.


"Itu bukan ciuman, Yoongku tersayaang..." Donghae mengusap-usap rambut Yoona.


"Hah?!! Oppa curang sekali!!! Kan bibirku sudah menempel di bibir Oppa!!" Yoona melipat tangannya di depan dada lagi. Tapi dengan lembut Donghae menggenggam kedua tangan Yoona, dan menghapus jarak di antara mereka.


Donghae memang menempelkan bibirnya dengan bibir Yoona, tapi perlahan-lahan ia melumat bibir Yoona dengan cinta. Bukan dengan nafsu. Merasakan manisnya bibir masing-masing individu. Dengan lembut dan perlahan-lahan. Dengan tangan kiri merengkuh tengkuk Yoona agar memperdalam ciuman mereka, dan tangan kanan Donghae melingkari pinggang Yoona, Donghae benar-benar menghayati ciuman mereka pagi ini.

"Itu baru ciuman..." kata Donghae sesaat setelah melepaskan ciumannya.

Yoona masih menunduk malu lengkap dengan semburat merah di pipinya.

"Apa yang kau rasakan, eh?" goda Donghae.


"Aku melihat banyak bintang... Apakah itu aneh, Oppa?" Yoona menatap mata Donghae polos.


"Tidak, aku juga melihatnya tadi. Indah tidak?" Donghae mengusap pipi Yoona. Yoona mengangguk malu.


"Mau melihatnya lagi?" tawar Donghae.


Tanpa Ba-bi-bu Yoona menarik kerah baju Donghae dan mencium bibir sang namjachingu.


"Happy 1000 anniversarry, Oppa..." bisik Yoona ditengah-tengah ciumannya.


"Ne, Happy 1000 anniversarry too, Yoong... Saranghae.." jawab Donghae, lalu melanjutkan pekerjaan mereka.....






-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

.


.

.

.

.


Huahh!! udah udah! gimana nih? koment yaah :*

Goomawo..

5 komentar:

  1. SO SWEET.. INI TIDAK BISA DIUNGKAPKAN DENGAN KATA-KATA.. brb, guling-guling di kasur sambil teriak-teriak.. ^_^v

    BalasHapus
  2. makasih, heheheheh, tapi kok rodok NC ngene yo -_-

    BalasHapus
  3. wkwkwkwkw.. ak jga ah pengn liat bintang2 #narikKyuhyun :p

    BalasHapus
  4. so sweeetttt... :D
    ada unsur yasongnya dikit.. :D

    BalasHapus