Jumat, 24 Februari 2012

KyuMin Moment...

Genre : YAOI
Cast : Kyuhyun, Sungmin, And other 
Pair : KyuMin~

> Huahahaahah! Akhirnya saya mencoba untuk bikin YAOI!! setelah otak saya terkuras untuk membuat fanfict YOONHAE, sekarang saya mau coba bikin Fanfict YAOI yang NGGAK ADA ADEGAN NO CHILDRENNYA SAMA SEKALI. Paling ngepol juga cuman adegan ciuman aja, Jadi jangan harap akan membaca yang begituan disini, okey? Enjoy.. Yang nggak suka? close aja.. :p


-----------------------------------------------------------------------------------------------------------


*CUP*
.
.
.
*CUP*
.
.
.
*CUP*
.
.
.

Okey, yang terakhir adalah kecupan ke-28 yang diberikan seorang namja berambut ikal kepada namja berwajah aegyo yang sedang terbaring lemah diatas ranjang rumah sakit. Diketahui Namja itu tergeletak lemah di rumah sakit karna patah tulang kakinya ketika ia ditabrak oleh sebuah mobil. Terlihat dari kakinya kirinya yang masih di-gips.

"Ayo bangun, Minnie-hyung.. sampai kapan kau mau tidur terus?" kata namja rambut ikal yang juga bermata caramel berwarna senada dengan rambutnya.

Namja yang diajak bicara diam saja, tak ada tanggapan sama sekali. Masih tertidur sepertinya.

"Hyuunngg~~!" Namja yang diketahui lebih muda dari namja satunya ini mulai mengguncang-guncanggkan lengan Hyungnya perlahan.

Akhirnya ada hasil juga, namja berwajah aegyo yang lebih tua itu perlahan mulai membuka matanya, lalu mengucek-uceknya perlahan dengan kedua tangannya.

*CUP*

Dan satu kecupan lagi mendarat di bibir sang namja aegyo. Kecupan singkat (yang sudah diberikan berkali-kali dan sekarang jumlahnya menjadi 29 kali) dari namja dengan mata caramel itu membuat namja yang baru saja bangun mengerjap-ngerjapkan matanya bingung.

"Selamat pagi SungMinnie Hyung~!" sapa sang namja bermata caramel dengan senyuman manisnya.


"YAH CHO KYUHYUH!! kau mencuri kecupanku lagi kan?!" Bentak namja yang sekarang diketahui bernama Sungminnie (?), lebih tepatnya Sungmin. Sementara korban yang dibentak hanya terkekeh sambil menunjukkan tanda "V" dengan jarinya.


"Kau selalu saja begitu! Kan aku sudah pernah bilang padamu kalau aku tidak suka kau mencuri ciu--hmmmpphhff" Sungmin nampaknya belum selesai ngomel, tapi bibir imutnya buru-buru di lahap oleh namja bernama Kyuhyun itu. Dilumatnya perlahan, seakan menikmati setiap sensasi rasa manis yang ditimbulkan dari bibir Hyungnya. Kyuhyun melumatnya lamaaa sekali, hingga akhirnya Kyuhyun menyadari kalau Hyung-nya mulai kehabisan nafas. Ia lalu melepaskan ciumannya perlahan-lahan, lalu menatap Hyungnya penuh cinta.


"Aigooo Hyung! aku senang sekali melihat wajahmu yang merah ituuu~!!" Kyuhyun mencubit pipi chubby Sungmin yang sekarang makin merah seperti tomat akibat dari perbuatan mesum Kyuhyun tadi. Namun memang tak bisa dipungkiri, Sungmin menyukai perlakuan Kyuhyun. Terlalu menyukainya. 

Ia menyukai bagaimana Kyuhyun menyalurkan rasa hangat lewat pelukannya, Ia suka saat Kyuhyun menyanyikan lagu pengantar tidur untuknya, ia suka saat kyuhyun menjahilinya walaupun itu sangat menyebalkan, yah, ia mencintai semuanya. Ia mencintai Cho Kyuhyun.


"Cham! Hari ini kau mau sarapan apa, hyung?" tanya Kyuhyun dengan sepasang mata caramelnya.


"Apa saja Kyu, asal jangan masakanmu.." jawab Sungmin asal sambil tersenyum geli. Ada kalanya kan sungmin menjahili kyuhyun? Oh ya, dan jangan tanya soal masakan Kyuhyun. Namja tampan itu pernah satu kali memasak ramen untuk Sungmin, dan kau tahu? Mie-nya terlihat sangat-amat-super-duper-ultra-extra-mega-combo lembek. Dan itu bahkan terlihat seperti Jeli. Jangankan memasak ramen, memasak air saja, jika diserakan pada Kyuhyun bisa jadi malapetaka besar.


"Ne, aku tahu. Masakanku memang tidak enak. Aku memang tak pandai memasak. Aku tidak sempurna. Aku tahu, aku bukan namjachingu yang baik untukmu, Hyung." Kyuhyun merajuk. Mata caramelnya berubah menjadi sayu. Aissh! Sungmin benci mata caramel Kyuhyun yang sayu itu. Sungmin selalu saja kalah jika Kyuhyun berdebat dengannya menggunakan mata itu.


"Siapa bilang begitu, hm?" Sungmin meraih tangan Kyuhyun yang masih bertengger di pinggir kasur tempatnya berbaring.


"Kau itu namjachingu paling sempurna untukku, kau tahu?" kata Sungmin sambil menggenggam erat tangan namjachingunya, berusaha membujuk Kyuhyun agar tak lagi merajuk.


"Wae? Wae? Apa karna aku tampan?" tanya kyuhyun dengan sejuta kepercayaan dirinya yang memang tinggi sekali.


"Ya, itu salah satunya. Tapi yang paling penting adalah, hatimu itu baik.." kata Sungmin sambil tersenyum tulus pada Kyuhyun.


"Goomawo Hyung.. Kau juga namjachingu paling sempurna untukku!" Kyuhyun menggenggam tangan Sungmin dengan tangan lainnya.


"Waeyo?" Sungmin memiringkan sedikit kepalanya, bingung. Benar-benar sangat aegyo, membuat Kyuhyun ingin menelan namja imut di hadapannya ini bulat-bulat.

Kyuhyun lalu mengecup kening Sungmin sebentar, namun dengan penuh rasa sayang. Lalu setelah melepaskan kecupannya, Kyuhyun menusap-usap lembut kepala Sungmin.

"Karna kau menyempurnakan semua kekuranganku.." lanjut Kyuhyun sambil memasang mata caramelnya yang bersinar itu, sungmin tersenyum senang. Ia merasa benar-benar beruntung punya Namjachingu yang dicintai dan mencintainya.

*
*
*

"Kau mau beli es krim, Hyung?" tawar Kyuhyun sambil menghentikan kegiatannya mendorong kursi roda Sungmin. Sekarang mereka sedang berjalan-jalan bersama di taman. Dengan Kyuhyun yang dengan setia mendorong kursi roda Sungmin, dan Sungmin yang terus menyemangati Kyuhyun.


"Ne!! Aku mauu~!" seru Sungmin senang.


"Baiklah..!! ayo kita berang-"

"Tunggu Kyu.." wajah Sungmin tiba-tiba berubah jadi lesu.



"Hm? Waeyo Chagi?" Kyuhyun mengintip sedikit wajah Sungmin dari posisinya yang sedang berdiri di belakang kursi roda Sungmin.


"Apa kau tidak lelah mendorong kursi rodaku terus? Apa aku tidak merepotkanmu? Kita sudah berjalan-jalan seharian... Dan..."


*GREP*


Kyuhyun memeluk Sungmin dari belakang. Ia mengalungkan tangannya di leher putih Sungmin, lalu menopangkan dagunya di atas cerukan leher dan bahu Sungmin. Awalnya Sungmin memang sedikit geli karna nafas hangat Kyuhyun menerpa lehernya, namun kehangatan dari pelukan yang disalurkan oleh namjachingunya ini benar-benar membuatnya merasa nyaman, walaupun agak canggung karna tidak sedikit orang yang memperhatikan mereka.


"Kyu..." gumam Sungmin pelan.


"Bukankah sudah kukatakan berulang kali padamu hyung.. kalau aku akan selalu ada di sampingmu, aku akan selalu membantumu.." Kata Kyuhyun sambil mengeratkan pelukannya pada Sungmin.


"Aku tahu Kyu, tapi tidakkah itu membuatmu lelah? Aku juga tak mau merepotkanmu." jelas Sungmin sambil memegangi tangan Kyuhyun yang mengalungi lehernya.


"Kau tidak pernah membuatku lelah, Hyung. Saat aku bersamamu... Molla, aku hanya tak bisa merasakan lelah, sedih, ataupun sakit Hyung. Aku selalu merasa bahagia jika aku bersamamu Hyung.." ucap Kyuhyun lagi.


Entah kenapa Sungmin merasa bahagia mendengar Kyuhyun mengatakan gombalan itu, Sungmin merasa Kyuhyun mengatakannya dengan tulus dari dalam hatinya.


"Jinjjayo, Kyu?" Sungmin tersenyum polos.

"NE!!! Tentu saja Hyung! Karna aku mencintaimu Hyung, sungguh-sungguh mencintaimu.." Kyuhyun mengecup cepat pipi Sungmin, membuat Sungmin terkejut dan refleks berteriak "YAAAH!"

*
*
*

"Aku benar-benar tidak suka rumah sakit.." gerutu Sungmin saat ia melihat Kyuhyun masuk ke kamar rawatnya sambil membawa segelas air dan obat yang Ia tahu benar rasanya tak akan seenak mengunyah permen rasa strawberry atau gula kapas.

"Minnie Hyuuuung~!! saatnya minum obaat!!" kata Kyuhyun ceria sambil mendekati Sungmin lalu duduk di pinggiran ranjang rumah sakitnya.

"Hyung? waeyo?" Kyuhyun langsung kebingungan melihat Sungmin tiba-tiba membekap mulutnya dengan tangannya sendiri sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. Sungmin menggembungkan pipinya sambil mengerucutkan bibirnya. 


"Ah..!! Arrasseo.." Kyuhyun mengangguk-angguk mengerti melihat polah tingkah namjachingunya yang sudah merajuk seperti ini.


"Kau tak mau minum obatmu, eoh?" Kyuhyun menunjukkan evil-smirk andalannya sambil melirik tajam ke arah Sungmin.


"Ayolah Hyung.. Obatnya tidak pahit kok. Sungguh." Kyuhyun berusaha membujuk Sungmin, tapi Sungmin masih geleng-geleng dan menjaga jaraknya dengan Kyuhyun. Sementara Kyuhyun sibuk menyusun siasat agar namjachingunya mau minum obat, dan tiba-tiba saja ide itu melintas di otaknya..

*CLLLIIINNNGG!!!!!* (sound effect kalo kyuhyun dapet ide -_-)

"Yah, sayang sekali kalau obat ini tidak di minum..." Kyuhyun melirik kapsul itu dengan tatapan iba yang ditujukan pada kapsul kecil berwarna putih.

"Minnie Hyung! Bagaimana kalau aku saja yang minum obatnya. Oke?" tawar Kyuhyun sambil menggenggam kedua tangan Sungmin. Sungmin mengerjap-ngerjapkan matanya tak percaya.
Ia yakin sekali pasti ada rencana jahil Kyuhyun, entah apa bentuknya.


"Sungguh! Aku yang akan meminum obatmu! Lihat ya.." Kyuhyun memasukkan kapsul itu ke dalam mulutnya, lalu menyembunyikan obat itu dibawah lidahnya.


"Nah, sudah kan? sekarang obatnya sudah hilang.. Hyung harus menciumku!" pinta Kyuhyun.


"Mwo?! Memangnya siapa yang menyuruhmu minum obat itu?!" jawab Sungmin santai


"Ayo Hyung cepat cium akuuu!!!" Kyuhyun meronta-ronta menahan rasa pahit yang terus-terusan mengalir dari kapsul itu.


"Andwae!" Sungmin melengos sambil terkekeh geli melihat tingkah Khuhyun.


Namun karna Kyuhyun sudah tak sanggup lagi menahan rasa pahitnya, Ia dengan cepat langsung menarik tengkuk Sungmin dan mencium bibir namja itu. Awalnya hanya lumatan kecil yang diikuti pukulan-pukulan kecil Sungmin yang minta dilepaskan dari ciuman Kyuhyun.


Namun akhirnya Kyuhyun menggigit kecil bibir bawah Sungmin, membuat Ia terkejut dan otomatis membuka mulutnya. Dan kesempatan itu tidak disia-siakan Kyuhyun. Ia langsung memasukkan pil dari mulutnya tadi ke mulut Sungmin dengan sangat cepat, lalu ia melumat bibir Sungmin lagi.


Dan yah, akhirnya Sungmin menelan pil itu juga. Walaupun dengan paksaan ciuman dari kyuhyun.


"Bagaimana..? Obatnya jadi terasa manis, kan?" goda Kyuhyun sambil menepuk-nepuk pucuk kepala Sungmin lembut sesaat setelah mereka berciuman.


"Dasar kau Yadoong!!" Sungmin memukul-mukul Kyuhyun, walaupun akhirnya mereka tertawa bersama.


"Aku suka bibir Hyung, rasanya manis..." goda Kyuhyun lagi.

"YA CHO KYUHYUN!!!!" Sungmin memberontak dengan wajahnya yang memerah saat Kyuhyun mulai mendekatkan wajah mesumnya itu ke wajahnya..

*
*
*

"Kyu.. Aku ngantuk, ayo tidur.." Rengek Sungmin yang daritadi tidak dihiraukan Kyuhyun yang sedang asik dengan PSPnya.

"Kau tidur duluan saja Hyung, nanti aku menyusul, kan aku tidur di sofa." jawab kyuhyun sekenanya sambil masih fokus pada benda elektronik hitam itu.

"Kyuu~!" rengek Sungmin lagi.

"Tidurlah duluan Hyung~!" jawab Kyuhyun datar lagi.

"Aaaa Kyuuu~~!!!" rengek sungmin lagi. Dan bukan Sungmin namanya kalau nggak dapat perhatian dari Kyuhyun.

"Ne Ne Ne!!!!" Kyuhyun langsung mematikan PSPnya, dan meletakkannya di atas meja dekat sofa.


"Loh, Kyu? Kenapa kau disini?" Sungmin kebingungan melihat Kyuhyun tiba-tiba mengampirinya dan duduk di pinggir ranjangnya.


"Mau tidur. Tadi Hyung bilang mau tidur?" Kyuhyun sepertinya mau menggoda Sungmin lagi. Bukan Kyuhyun namanya kalau sama sekali tak menggoda Sungmin.


"Kau bilang mau tidur di sofa?" tuding Sungmin.


"Itu kan kalau aku masih main PSP. Kalau tidur lebih awal ya aku maunya tidur di kasur." jelas Kyuhyun.


"Berarti kita tidur bersama, begitu?" Sungmin masih bingung.


"Nde!" Kyuhyun lalu menarik Sungmin yang masih dalam posisi duduk hingga ikut terbaring juga di samping Kyuhyun, Kyuhyun lalu mendekapnya dalam posisi tidur.


"Sudah cepat tidur.. selamat malam.." Kyuhyun tersenyum senang karna bisa menang dari Sungmin.


"Selamat malam juga Kyu..."


"Saranghae Hyung.. Neomu neomu saranghae Lee Sungmin..."


"Ne, Nado saranghae Cho Kyuhyun..."




Setidaknya, biarkan mereka berduaan dulu malam ini, eoh? ;)












FIN




-------------------------------------------------------------------------------------------------------------



 gimana nih komentarnyaa?? :)

Makasih banyaaaak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar