Minggu, 29 Januari 2012

Picnic Time!!

Cuap-Cuap penulissss dulluuuuuuuuuuu... ^o^

Oke, aku sekarang mau bikin fanfict soal YoonHae dan anak-anak mereka!

Enjoy, selamat menikmati. :)

_____________________________________________________________________________________

PICNIC TIME !!!
.
.
.
.
. 


"Appa... Aku lelah..." rengek seorang gadis kecil sambil menarik-narik ujung baju sang Appa.

"Kau mau digendong Appa, sayang?" Sang Appa berlutut dan menyamai tinggi sang anak.

"Yah Lee Yoon Hae! Kau ini manja sekali sama Oppa..!" namja kecil yang sedang menggandeng tangan sang Eomma-pun marah-marah melihat tingkah yeodongsaengnya.

"Lee Yun Duo, jangan bicara begitu chagi. Yoon Hae kan sudah bilang kalau dia lelah..." Eomma-nya mengusap-usap lembut kepala namja berusia 8 tahun itu. Sementara Adiknya malah menjulurkan lidahnya dan tersenyum jahat pada sang kakak.


Mereka-lah keluarga kecil yang bahagia, yang membuat setiap keluarga iri kalau melihat kebersamaan mereka.

Namja dewasa yang sedang tersenyum sambil menggendong yeoja kecil imut-imut itu ialah Lee Donghae sang Appa adalah Appa yang sangat bertanggung jawab dan menyayangi keluarganya.


Sementara Yeoja dewasa yang sedang bergandengan tangan dengannya, yang terus setia menemaninya disampingnya adalah Lee Yoona, istri Donghae. Istri yang diidam-idamkan setiap namja. Ia baik, pengertian, dan sangat mencintai anak-anak dan suaminya.


Dan namja kecil imut yang sedang menggembungkan pipi dan memanyukan bibirnya ini namanya Lee Yun Duo. Anak pertama buah hati Donghae dan Yoona. Lee Yun Duo adalah anak laki-laki yang hebat, kuat, dan sangat mandiri sama seperti Yoona, Eomma-nya. Namun hatinya sangat lembut seperti sang Appa.


Dan yang terakhir, yeoja kecil yang juga tak kalah imutnya yang sedang di dalam dekapan sang Appa ini bernama Lee Yoon Hae. Singkatan dari Yoona dan Donghae, adiknya Yun Duo.
Yoonhae senang sekali mengusili sang kakak, dia juga punya 'evil smirk' yang selalu ditunjukkannya ketika mengerjai sang kakak. Tapi bagaimanapun, Yoonhae selalu menempel pada Oppa-nya dan sangat bergantung padanya juga sangat amat mencintai kakaknya.

.
.
.
.
.


"Bagaimana, enak tidak?" Tanya Yoona pada suami dan anak-anaknya.


"Masakan Eomma yang terbaik!" Yun Duo mengacungkan jempolnya dengan senyuman tulus dan muluntya yang masih sibuk mengunyah makanan.


"Bagaimana menurut Appa?" tanya Yoona sambil melirik suaminya.


"Tentu saja masakanmu selalu enak!" Donghae mengecup pipi Yoona sekilas, lalu mereka bertiga tertawa, kecuali Yoonhae.

"Yoonhae chagi.. Kau kenapa diam terus, hm?" Yoona mengusap kepala Yoonhae lembut lalu mengecup pucuk kepala mungilnya.

"Aku kesal sama Appa. Kan aku juga ikut masak, tapi Appa belum menciumku." Yoonhae memayunkan bibirnya dan menggembungkan pipinya. Persis seperti Yoona saat ngambek.

"Hahahahah~! kemarilah biar Appa cium kau!" Yoonhae langsung mendekati Appa dan sang apaa langsung mencium pipi anaknya.

"Terimakasih ya, sudah membantu Eomma membuatkan makanan untuk kita.." Donghae tersenyum.

"Ne, Appa!!" Yoonhae juga tersenyum.

Setelah menghabiskan bekal, Yun Duo dan Yoon Hae bermain kejar-kejaran bersama di rerumputan, dan tiba-tiba saja Yun Dou tersandung batu dan terjatuh.

"Oppa!!!" Yoona berlari mendekati Oppa-nya.

"Oppa..! Apakah baik-baik saja?" Yoon Hae terlihat begitu khawatir.

"Gwaenchana Yoon." Yun Duo tersenyum berusaha membuat adik kecilnya tidak khawatir.

"Huwaaa!!! Tapi kaki Oppa berdarah..!! bagaimana ini?! HUWAA" Yoonhae kecil menangis makin kencang.

"Sudah sudah, jangan menangis. Ayo bantu Oppa beridiri." kata Yun Duo.
.
.
.

"Eomma!! Oppa terluka...!" Yoonhae panik.

"Sini sini biar Appa obati." Donghae lalu menggendong Yun Duo dan mendudukkannya di atas tikar.


"Loh? Yun Duo kenapa?" Yoona yang baru memasukkan kotak makan ke mobil bingung melihat anak laki-lakinya lututnya terluka.


"Yoong, bisakah tolong kau ambilkan kotak obat? Yun Duo terjatuh." Donghae meminta dengan baik.


"Baik, tunggulah." Yoona berlari kecil menuju mobil untuk mengambil kotak obat.


"Ini Oppa." Yoona langsung membuka kotak obat dan membantu Donghae mengobati luka Yun Duo.

"Nah, sekarang sudah sembuh. Tapi masih ada yang belum." kata Yoona.


"Apa itu Eomma?" Yun Duo memiringkan kepalanya sedikit, bingung. Persis seperti Donghae.


Yoona lalu mencium lutut Yun Duo yang sudah ada plesternya, lalu Donghae juga melakukan hal yang sama.


"Apakah masih sakit?" tanya Donghae. Yun Duo menggeleng.


"Loh chagiya... kenapa kau menangis, hm?" Yoona menghampiri Yoonhae yang sesenggukan lalu memeluknya.


"Tadi Oppa jatuh.. A-ku takut o-oppa kenapa-napa." katanya sambil masih sesenggukan.


"Kau khawatir padaku, Yoon?" Yun Duo melirik adiknya heran. Yoonhae mengangguk.


"Jinjjayo? peluk aku kalau begitu!" Yun Duo mencoba membuktikan.


Tanpa berkata apa-apa Yoonhae langsung menghambur ke pelukan Oppa-nya sambil masih sesenggukan.


"Y-yoonhae sayang oppa..." katanya pada Yun Duo.


"Yun Duo juga sayang Yoonhae.." jawab Yun Duo sambil mengelus rambut Yoonhae.


Donghae dan Yoona hanya bisa tersenyum bahagia.


"Aku juga mencintaimu, Yoong." Donghae berbisik pada Yoona, Yoona tertawa.


"Siapa yang tidak tahu?" Yoona tersenyum, lalu mencium bibir Donghae sekilas. Takut kalau sampai anak mereka ada yang melihat.


"Dasar." Donghae tersenyum nakal lalu mengecup bibir Yoona sekilas juga.


"Saranghae~" kata keduanya bersamaan, lalu Donghae merangkul pinggang Yoona.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.




END!!!!


Huaaahh gimana gimana? bagus ngga? hehehe

6 komentar:

  1. aah so sweet.. what a happy family! i hope that will be come true someday.. hwaiting!

    BalasHapus
  2. iyaaaa semoga bener-bener jadi kenyataan!! :)

    BalasHapus
  3. semoga jadi kenyataan ya Allah!!!!
    yahh walaupun bacanya agak telat!! hehehee ^^

    BalasHapus
  4. kependekan thor maunya dipanjangin dikit.. :D

    BalasHapus
  5. meski YoonHae suka jail sm Yun Duo tp dia sgt syg ama kakaknya, so sweet...

    Sng ngeliat couple YH di sini, keluarga yg bahagia, berharap smoga jd kenyataan... Amin ^^

    BalasHapus